→ Perhitungan bahan lebih tepat!
Buat kamu yang baru terjun di dunia fashion atau baru mulai bisnis jahit, ada satu hal penting yang nggak boleh diabaikan: lebar kain.
Kenapa? Karena lebar kain langsung berpengaruh ke berapa banyak bahan yang kamu butuhkan, bahkan ke desain baju yang bisa kamu buat. Yuk, kita bahas!
📏 Apa Itu Lebar Kain?
Lebar kain = jarak dari sisi kiri ke sisi kanan kain saat dibentangkan.
Biasanya ditulis dalam inci atau cm.
Contoh umum:
• 44” (sekitar 112 cm)
• 58-60” (sekitar 147-152 cm)
• 67” (sekitar 170 cm) → contohnya greige rayon Famas
🧵 Kenapa Lebar Kain Penting?
✅ Perhitungan Kebutuhan Kain
Lebar kain menentukan seberapa banyak kain yang kamu perlukan untuk membuat 1 baju.
👉 Lebar kain lebih lebar → butuh lebih sedikit meter kain untuk model yang sama.
👉 Lebar kain sempit → biasanya butuh meteran lebih banyak.
✅ Efisiensi Pola Potong
Lebar kain mempengaruhi bagaimana kamu meletakkan pola saat memotong kain.
👉 Kain lebar → bisa muat lebih banyak bagian pola dalam sekali potong.
👉 Pola lebar (dress, rok klok, gamis) butuh kain lebar supaya tidak sambung-sambung.
✅ Pengaruh ke Biaya Produksi
👉 Kain lebar → bisa lebih hemat karena pemakaian lebih efisien.
👉 Perlu diperhatikan saat membuat costing supaya harga jual produk tetap kompetitif.
✅ Fleksibilitas Desain
👉 Kain lebar memudahkan pembuatan model baju yang butuh lipit, kerut, atau drape lebar.
💡 Tips untuk Pemula:
🔍 Saat belanja kain, jangan cuma lihat motif & jenis kain → cek juga lebarnya!
🔍 Untuk model busana modern (dress, tunik, gamis, outer), idealnya pakai kain dengan lebar minimal 58” ke atas supaya pemotongan lebih efisien.